 |
Menlu Marty Natalegawa (Foto:Fajar Nugraha/Okezone) |
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalegawa
membenarkan bahwa Warga Negara Indonesia (WNI) tertembak di Malaysia.
Menurut Marty, WNI tersebut menjadi sasaran salah tembak.
"Berita ini kita terima bahwa ada WNI yang tampaknya menurut penjelasan pihak pelaku, ada salah tembak," ungkap Marty kepada wartawan di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012).
Insiden ini kata dia, tengah diselidiki. Sementara, pelaku masih ditahan oleh aparat penegak hukum Malaysia. "Tentu ini sedang diselidiki. Yang bersangkutan sedang ditahan aparat penegak hukum di Malaysia," kata dia.
Marty menjelaskan, jenazah korban semula akan dikemakamkan di Malaysia sesuai permintaan kakak almarhum. Namun, pasca dilakukan komunikasi antara Kemenlu dan keluarga, jenazah akan dikuburkan di Indonesia.
"Jenazah semula ketika informasi awal pihak kakak dari almarhum meminta dimakamkan di Malaysia. Namun setelah komunikasikan antara Kemenlu dan keluarga ditanah air, informasinya ingin agar dikebumikan di tanah air," jelas dia.
Marty menegaskan, pihaknya akan meminta keadilan
terhadap aparat penegak hukum Malaysia, sehingga pelaku dihukum dengan
seadil-adilnya. "Tidak ada istilah hanya dan tidak ada istilah pasrah.
Kita akan tegas minta hukum ditegakkan di Malaysia," pungkasnya.
"Berita ini kita terima bahwa ada WNI yang tampaknya menurut penjelasan pihak pelaku, ada salah tembak," ungkap Marty kepada wartawan di kantor presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2012).
Insiden ini kata dia, tengah diselidiki. Sementara, pelaku masih ditahan oleh aparat penegak hukum Malaysia. "Tentu ini sedang diselidiki. Yang bersangkutan sedang ditahan aparat penegak hukum di Malaysia," kata dia.
Marty menjelaskan, jenazah korban semula akan dikemakamkan di Malaysia sesuai permintaan kakak almarhum. Namun, pasca dilakukan komunikasi antara Kemenlu dan keluarga, jenazah akan dikuburkan di Indonesia.
"Jenazah semula ketika informasi awal pihak kakak dari almarhum meminta dimakamkan di Malaysia. Namun setelah komunikasikan antara Kemenlu dan keluarga ditanah air, informasinya ingin agar dikebumikan di tanah air," jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar