Sabtu, 20 Oktober 2012

Priyo: Cawapres Golkar Diputus Menit Terakhir

Ilustrasi
JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar, Priyo Budi Santoso mengatakan DPP Partai Golkar belum menentukan siapa Calon Wakil Presiden (Cawapres) untuk mendampingi Calon Presiden (Capres) Aburizal Bakrie.

Namun begitu, Priyo menuturkan Golkar bisa saja mengusung tokoh-tokoh yang sudah beredar saat ini, seperti Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad), Jendral TNI Pramono Edhie Wibowo, Ani Yudhoyono dan Sri Sultan Hamengkubuwono.

"Bisa nama-nama yang selama ini beredar. Bisa Kasad, kemudian boleh jadi mungkin Ibu Ani atau mungkin juga Sri Sultan, atau mngkin juga tokoh-tokoh lain yang kemungkinan mumpuni," kata Priyo, kepada wartawan, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Minggu (20/10/2012).
Menurutny, pembahasan cawapres yang tepat bagi Pak Ical belum diputuskan pada Rapimnas Golkar pada 29-30 Oktober mendatang.

"Saya mengkalkulasi Cawapres akan diputuskan pada menit-menit terakhir. Kemungkinan pada 2013," tuturnya.

Namun, Wakil Ketua DPR ini menyarankan, agar cawapres dari Golkar berasal dari suku Jawa, untuk mendampingi Pak Ical yang berasal dari Lampung.

"Ini kenapa supaya melengkapi figur Pak Ical yang berasal dari luar jawa, yakni sumatera dengan kemudian ada sederet tokoh yang mumpuni dan nanti akan kita gadang-gadang," imbuhnya.

Lebih lanjut, Priyo mengatakan Golkar pada Pilpres mendatang dipastikan akan berkoalisi. Untuk partai apa yang akan berkoalisi, hingga kini Golkar belum menentukan.

"Karena masih jauh (Pilpres), tapi  Golkar membuka pintu yang sebesar-besarnya untuk mengadakan koalisi dan aliansi dengan partai-partai lainnya yang seide dengan kita," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar