Selasa, 09 Oktober 2012

Pidato SBY Menuai Pujian

JAKARTA- Pidato presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait konflik antara KPK dengan Polri menuai pujian.

Anggota Komisi Hukum DPR dari Fraksi Gerindra, Martin Hutabarat mengatakan, pernyataan Presiden SBY sudah tepat. "Gerindra sangat mengapresiasi ketegasan SBY untuk bersikap dalam kasus Simulator SIM ini yang telah membuat perbedaan yg tajam antara Polri dan KPK selama ini sehingga mengganggu langkah pemberantasan korupsi," jelas Martin kepada Okezone, Senin (8/10/2012) malam.

Martin mengaku terkejut mendengar pidato SBY yang begitu tegas tadi malam. Sebab, kata Martin, sangat jarang SBY berbicara setegas itu. Setelah pidato SBY lanjut Martin, diharapkan tidak ada lagi reaksi-reaksi berlebihan dari masyarakat yang menyudutkan Polri ke depan.
"Gerindra juga mendukung pernyataan SBY agar alih status penyidik Polri di KPK dilakukan sesuai dengan aturan yang berlaku. Begitu juga terhadap (Kompol) Novel kita berharap supaya yang bersangkutan diberi kesempatan untuk menuntaskan tugasnya di KPK dalam menangani kasus-kasus besar yang sedang ditanganinya," papar Martin.

Selanjutnya, kata Martin, Gerindra juga berharap agar SBY dalam dua tahun masa tugasnya ke depan harus bisa terus menunjukkan ketegasannya dan tidak ragu dalam memutuskan sesuatu seperti yang sudah ditunjukkan dalam pidatonya merespons kekisruhan KPK-Polri.

Hal Senada diungkapkan, Mantan Anggota Tim Pencari Fakta Kasus Bibit-Chandra yang juga guru besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

“Presiden sudah menyampaikan pidatonya malam ini terkait ketegangan antara KPK dan Kepolisian. Apresiasi harus disampaikan kepada SBY karena telah mampu menangkap aspirasi publik atas dinamika yang terjadi," jelas Hikmahanto.

Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini, menyatakan Presiden sudah tepat untuk berpihak pada pemberantasan korupsi dan tidak mendukung pelemahan terhadap institusi KPK maupun Kepolisian. "Presiden di samping menyampaikan apresiasi terhadap dua lembaga ini, beliau juga mengkritik apa yang tidak seharusnya," sambungnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar