Jumat, 12 Oktober 2012

Bayar Rp350 Ribu, Penjara Istimewa Inipun Jadi Tempat Wisata

Penjara San Pedro di La Paz, Bolivia (Foto: palmer365)
Penjara San Pedro di La Paz, Bolivia (Foto: palmer365)
PENJARA San Pedro merupakan yang terluas di La Paz, Bolivia. Di dalamnya ada sekira 1.500 narapidana, tapi bukan itu yang membuatnya istimewa.

Tak seperti lembaga pemasyarakatan lain di seluruh dunia, tempat ini mempunyai kelompok yang terorganisir. Di dalam penjara ada kios pasar, restoran, tempat cukur, dan sebuah hotel. Dan, satu lagi, dipenjara ini tidak ada penjaga yang senantiasa mengawasi!

Ada pula penjara yang mirip dengan San Pedro, namanya Norway’s Bastoy Island. Penjara ini mempunyai sebuah hotel dan para tahanan diperbolehkan berjalan-jalan di sekitar dengan bebas sambil melakukan berbagai aktivitas refreshing.

Namun, keunikan penjara San Pedro adalah para napi bebas hidup dengan keluarga mereka dan membeli apapun yang mereka inginkan tanpa takut dimarahi penjaga. Memang, pada kenyataannya tidak ada penjaga di dalam penjara besar tersebut. Polisi tidak akan mengganggu urusan mereka dan membiarkan mereka diatur oleh perwakilan yang telah dipilih. Demikian seperti dilansir laman OddityCentral, Jumat (12/10/2012).


Berita dan cerita tentang kebebasan di penjara San Pedro menyebar cepat di dunia maya dan menjadi populer. Turis pun mulai datang ke tempat tak biasa ini. Kebanyakan membayar 250 Peso atau sekira Rp350 ribu untuk tur sekali jalan. Beberapa narapidana bahkan mulai kaya karena tur tersebut.

Namun, karena narapidana mulai sombong dan banyak kabar menyebutkan adanya pertukaran kokain, pemerintah pun mulai memberhentikan aktivitas pariwisata di penjara tersebut. Namun, di internet masih banyak terdapat promosi wisata ke tempat tersebut secara diam-diam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar