BANTUL–Penemuan sebuah patung mungil berbentuk manusia yang akrab
disebut jenglot kembali menggegerkan Bantul. Hari Sabtu (15/9/2012)
sekitar pukul 15.30 WIB, sebuah jenglot ditemukan terkubur di pasir
Pantai Samas, Desa Srigading, Sanden.
Patung berbentuk manusia jenis kelamin laki-laki dengan rambut beruban
yang panjangnya sekitar 30 centimeter itu pertama ditemukan Joko
Purnomo, mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Saat itu, Joko beserta puluhan mahasiswa baru (maba) UNY yang lain
tengah mengikuti kegiatan susur pantai dari Pantai Pandansari hingga
Parangkusumo, Kretek. “Tidak sengaja menemukannya. Tadi saya dan
teman-teman sedang istirahat di warung,” kata Joko.
Ternyata, bukan hanya taring saja yang menghiasi patung itu. Setelah
dipungut dari pasir, patung itu juga terlihat memiliki kuku panjang
yang mencuat dari kedua tangan dan kakinya. “Patung itu baunya amis.
Karena bentuknya unik, langsung saya serahkan ke warga setempat,” ujar
Joko yang juga sebagai panitia jelajah pantai maba UNY
Oleh salah satu warga Pantai Samas yang memilih disebut Gepeng, 35,
patung mungil itu langsung disimpan dalam toples kaca. “Biar tidak
dijadikan mainan anak-anak. Sebab, yang saya tahu, jenglot itu bukan
sekadar patung biasa,” jelasnya.
Penasaran dengan wujud jenglot, sejumlah warga pun berdatangan untuk
menyaksikan patung mungil tersebut. Sebelumnya, Senin (27/8) lalu,
penemuan jenglot juga sempat menggemparkan warga Dusun Jaten,
Sendangsari, Pajangan.
Oleh warga Dusun Jaten, jenglot yang ditemukan tersangkut di selang
penyedot pasir di Kali Progo itu juga disimpan di dalam toples. Bagi
yang penasaran untuk melihat dari dekat, warga ditarik pungutan
seiklasnya. Beberapa hari kemudian, jenglot itu ramai-ramai dilabuh
warga ke Pantai Parangtritis.
“Bisa jadi yang ditemukan di Pantai Samas itu jenglot yang sama
dengan yang dilabuh warga Dusun Jaten di Pantai Parangtritis. Bentuknya
mirip seperti yang dulu terpampang di koran,” kata salah satu nelayan
Pantai Samas, Tri Jarwanto.Dinda Leo Listy/JIBI/Harian Jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar