JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pusat Pengembangan Strategi dan Kebijakan Partai Demokrat Ulil Abshar Abdalla melihat mundurnya Andi Mallarangeng dari unsur pimpinan Partai Demokrat sebagai momentum yang baik bagi partai untuk bersih-bersih diri menjelang Pemilu 2014.
"Saya malah mendukung cleansing.... Eh, terlalu keras istilah itu. Saya setuju cleaning up (bersih-bersih) partai. Sehingga tahun 2013 sudah full konsentrasi ke Pemilu 2014," kata Ulil menjelang menjadi nara sumber di program berita Kompas Petang, Kompas TV, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Bagi
pimpinan partai semacam dia, yang menyebut diri sebagai pendatang baru
di partai, upaya penyelamatan partai dengan menyelesaikan orang-orang
yang terlibat kasus korupsi itu lebih penting.
"Orang itu datang dan pergi, sementara partai harus tetap eksis dan bermanfaat bagi banyak orang," kata Ulil.
Ditanya
apakah yang dia maksud termasuk kasus yang melibatkan ketua umum
partai, Ulil secara diplomatis mengatakan, "Ya, siapapun jangan sampai
membebani partai."
Ulil menghargai sikap spontan dan cepat Andi
Mallarangeng yang mengundurkan diri dari keanggotaan dan unsur pimpinan
partai. Langkah Andi, katanya, membantu meringankan beban partai.
"Saya maunya yang begini-begini diberesin
menjelang akhir tahun. Jangan sementara partai lain sudah berlari
kencang, kita masih dibebani urusan-urusan seperti ini," ujar Ulil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar