Sabtu, 08 Desember 2012

Penyiar Radio Australia Dikecam Luas di Twitter dan Media Lain

Penyiar Radio Australia Dikecam Luas di Twitter dan Media Lain
Kabar kehamilan Kate Middleton menjadi perhatian media internasional, termasuk sebuah radio di Australia yang harus menipu RS King Edward VII dan mengaku sebagai Ratu Elizabeth dan Pangeran Charles demi mendapatkan informasi soal kondisi Kate. Inset: Mel Greig dan Michael Christian, dua penyiar radio asal Australia.
SYDNEY, KOMPAS.com - Dua penyiar Radio 2Day FM di Sydney, Mel Greig dan Michael Christian, telah menghapus akun Twitter mereka, setelah para pengguna lain mengecam tindakan mereka dengan mengatakan "tangan mereka berlumur darah."
Reaksi marah ini muncul, menyusul berita bahwa perawat di rumah sakit di Inggris yang menerima telepon dari kedua penyiar tersebut yang berpura-pura menjadi Ratu dan Pangeran Charles untuk mengetahui kondisi Kate Middleton, meninggal dunia dengan dugaan bunuh diri.

Halaman Facebook 2Day FM dipenuhi dengan sedikitnya 8.000 ribu komentar bernada marah. Banyak komentar lain yang bernada kasar sengaja dihapus oleh radio tersebut.
Menurut laporan koresponden Kompas di Australia, L Sastra Wijaya, banyak pengguna akun Twitter menuduh kedua penyiar "memiliki darah di tangan mereka", dan mendesak agar keduanya mengundurkan diri.
Juga sudah muncul sedikitnya dua petisi online menyerukan mereka dipecat, karena melakukan "kesalahan fatal." "Seorang suami sekarang kehilangan istri, dan dua anak tanpa ibu mereka. Semuanya karena anda berdua. Memalukan tindakan kalian." Demikian bunyi salah satu kicauan di Twitter.
"Michael Christian dan Mel Greig seharusnya tidak pernah diperbolehkan lagi menyiar di depan publik. Tindakan konyol," bunyi yang lain.
Namun ada juga yang memberikan nada simpati kepada kedua penyiar radio tersebut. "Kemarahan terhadap Mel Greig dan Michael Christian bisa dimengerti. Kesalahan itu akan menghantui mereka seumur hidup. Tidak perlu lagi mereka dikejar-kejar," kata sebuah Twitter.
Melalui radionya, kedua penyiar telah menyatakan penyesalannya atas meninggalnya perawat bernama Jacinta Saldanha tersebut. Keduanya juga diberhentikan untuk sementara, dan Radio 2Day FM sampai hari Senin tidak akan menyiarkan iklan sama sekali.
Beberapa perusahaan besar, termasuk supermarker Cole, sudah memutuskan untuk tidak memasang iklan di radio tersebut. 
Berbagai pihak, termasuk Perdana Menteri Australia Julia Gillard, sudah menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga perawat Saldanha. 
Otoritas Media dan Komunikasi Australia (ACMA) dilaporkan juga akan menyelidiki kasus tersebut, untuk melihat apakah kedua penyiar Greig dan Christian melanggar hukum di Australia, berkenaan dengan tindakan mereka.
Salah satu hal yang bisa menjerat mereka adalah, apakah mereka meminta izin kepada perawat tersebut setelah pembicaraan telepon bahwa pembicaraan mereka akan disiarkan di radio.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar