Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan, ketiga terduga dibekuk petugas di dua lokasi berbeda.
"Penangkapan tiga terduga teroris dilakukan di wilayah Solo pada hari Kamis dan Jumat hari ini," ungkap Agus kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/12/2012).
"Keduanya diamankan di Solo pada Jumat (7/12) hari ini. Alasan penangkapan karena diduga menerima titipan cairan kimia dan bubuk bahan peledak dari tersangka Abu Hanifah," terang Agus.
Saat ini, penyidik dari Densus 88 sedang melakukan pengembangan penyidikan berdasarkan info awal yang diterima. Polri tidak menutup kemungkinan, ketiga terduga terlibat dalam kegiatan lain kelompok HASMI.
Sebelumnya, Polri telah membekuk 11 anggota jaringan yang sama pada 27 November lalu, di empat lokasi berbeda. Kelompok yang dipimpin Abu Hanifah disinyalir telah mendapat pelatihan merakit bom di Gunung Wilis. Mereka pun sudah merencakan pengeboman di sejumlah lokasi.
Beberapa target yang sempat diungkapkan Polri adalah Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Plaza 89 di depan Kedutaan Besar Australia yang juga menjadi lokasi Kantor Freeport, dan Mako Brimob di Jalan Srondol, Jawa Tengah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar