Presiden Susilo Bambang Yudhoyono |
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
segera menetapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) baru setelah
Andi Alfian Mallarangeng mengundurkan diri. Presiden berpendapat
Kemenpora tidak boleh lama tidak memiliki pemimpin tetap.
"Presiden secepatnya mengganti menteri. Waktunya relatif. Beliau (Presiden) menganggap itu penting untuk segera diisi," kata Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto seusai rapat bersama Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Rapat itu diikuti Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
Hatta
mengatakan, rapat itu lebih membicarakan program kerja 2013. Hanya saja,
disinggung juga masalah pengganti Menpora. Untuk sementara, Presiden
menugasi Agung Laksono untuk mengambil alih tugas Menpora."Presiden secepatnya mengganti menteri. Waktunya relatif. Beliau (Presiden) menganggap itu penting untuk segera diisi," kata Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto seusai rapat bersama Presiden di Istana Negara, Jakarta, Jumat (7/12/2012).
Rapat itu diikuti Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Menteri Hukum dan HAM Amir Syamsuddin, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam.
"Tahap ini beliau (Presiden) sedang mencari orang yang tepat," kata Djoko. Menurut dia, dalam pertemuan tadi tidak dibahas siapa penggantinya.
Seperti diberitakan, Andi mengajukan pengunduran diri sebagai Menpora maupun Sekretaris Dewan Pembina Demokrat kepada Yudhoyono di Istana Negara pagi tadi. Yudhoyono menerima permintaan itu.
Pengunduran diri Andi itu setelah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga Hambalang, Jawa Barat. Andi juga telah dicegah ke luar negeri bersama adiknya, Andi Zulkarnain Mallarangeng, dan pejabat PT Adhi Karya, Mohammad Arief Taufiqurahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar