JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menyiapkan personel penanganan banjir yang melanda wilayah DKI Jakarta, Kamis (17/1/2013). Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, personel penanganan banjir yang diturunkan berjumlah 2.781 orang.
"Jumlah ini termasuk BKO dari Mabes Polri sebanyak 478 personel yang terdiri dari 418 Kobrimob, 30 personel Korlantas, Polair 30 orang. Mabes Polri juga mengirimkan perahu karet sebanyak 22 unit," kata Rikwanto, Kamis.
Adapun dari Polda Metro Jaya sendiri menurunkan 728 personel yang terdiri dari 100 personel Brimob, 98 personel Direktorat Sabhara, 30 personel Direktorat Polisi Air, 500 personel Direktorat Lalu Lintas serta 18 buah perahu karet.
"Dari polres jajaran juga menurunkan personel sebanyak 1.575 orang," katanya.
Menurut Rikwanto, selain membantu evakuasi korban dan mengadakan patroli, Polda Metro Jaya juga mengadakan pengaturan lalu lintas karena banyaknya jalan yang terputus akibat banjir. Petugas-petugas lalu lintas akan mengatur lalu lintas agar warga tidak terkena macet.
"Makanya disarankan agar pengguna jalan mendengarkan kata-kata polisi yang bertugas agar tidak terkena macet dan bisa mengambil jalur-jalur alternatif," kata Rikwanto.
Selain melakukan update rutin melalui TMC, di setiap polres-polres juga telah disediakan nomor telepon yang bisa dihubungi oleh pengguna jalan. "Jadi bisa ditanyakan seputar jalan yang banjir atau kalau ingin bertanya soal jalan-jalan alternatif," kata Rikwanto.
Adapun call center yang bisa dihubungi di tiap wilayah Polres adalah:
Polrestro Jakarta Pusat: 021-6344215
- Polrestro Jakarta Utara: 021- 43931162
- Polrestro Jakarta Barat 021- 5321444
- Polrestro Jakarta Selatan: 021- 7207597
- Polrestro Jakarta Timur: 021-8191478
- Polrestro Bekasi: 081781090920
- Polres Bekasi Kabupaten: 021-89113610
- Polrestro Tangerang: 0215523160
- Polres Tangerang Kabupaten: 02143931063
Akibat diguyur hujan, sejumlah wilayah DKI Jakarta mengalami banjir serta menyebabkan kemacetan. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun telah menetapkan Ibu Kota berada dalam kondisi tanggap darurat.
"Kondisinya seperti ini, sampai 27 Januari, posisinya tanggap darurat," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, hari ini.
Berita terkait, baca :
Editor :
Hertanto Soebijoto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar