JAKARTA - Normalisasi kali untuk
mencegah banjir harus dilakukan secara cepat dan berbarengan antara kali
Pesanggrahan, Ciliwung, Cengkareng Drain, dan Pesanggrahan. Selain
dalam pembenahan teknis, pembebasan tanah di sekitar kali-kali besar
juga harus dipercepat.
"Antara pembebasan tanah dan teknisnya
harus berbarengan selesainya. Ini juga hasil kerjasama dengan
kementerian PU dan Pemprov DKI Jakarta," kata Gubernur DKI Jakarta, Joko
Widodo di Kedoya Selatan, Jakarta Barat, Sabtu (24/11/2012).
Jokowi
melanjutkan, pembenahan dan normalisasi ini diharapkan dapat selesai
secepat mungkin. Jika tidak dipercepat, bencana banjir akan terus
berulang setiap tahunnya.
Mengenai pembebasan tanah, kata Jokowi,
tahun 2014 direncanakan pembangunan turap sepanjang Kali Pesanggrahan
dapat selesai. Untuk mewujudkan pembangunan ini, warga disekitar kali
juga harus bekerjasama untuk bisa membebaskan lahan di sekitar Kali
Pesanggrahan.
Jokowi datang menggunakan mobil dinasnya Toyota Land
Cruiser berplat nomor B 1543 SMZ. Ia dikawal oleh voorijder dari Dinas
Perhubungan DKI. Saat Jokowi datang, gerimis menghujani tanah Kedoya
Selatan. Banyak warga yang antusias untuk bisa bertemu, berfoto, dan
bersalaman dengan mantan wali kota Solo tersebut.
Dipayungi payung
berwarna abu-abu, ia memantau lokasi banjir di Kedoya Selatan. Keadaan
sempat ricuh karena banyak anak kecil yang ingin berfoto dengan Joko
Widodo.
Seperti diberitakan sebelumnya, banjir di Kedoya Selatan
sudah tiga hari masuk ke rumah warga. Banjir tersebut masuk ke rumah
warga setinggi dua meter. Namun di hari ketiga banjir, air sudah mulai
surut sekitar 1 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar