JAKARTA, KOMPAS.com - PT Darta Media Indonesia atau
yang lebih dikenal dengan merek kaskus ternyata hanya memiliki modal
awal 7 dollar AS saat didirikan oleh Andrew Darwis tahun 1999 di
Seattle, Amerika Serikat. Namun kini, Kaskus sudah berhasil meraup
omzet jutaan dollar AS.
Hal ini disampaikan oleh Ken Dean Lawadinata, Chief Executive Officer
(CEO) Kaskus di acara Indonesia Book Fair di Jakarta, Jumat petang
(23/11/2012).
Menurut Ken, kepiawaian dari pendiri membuat bisnis Kaskus
berkembang hingga saat ini.
Kaskus dibawa ke Indonesia pada
tahun 2008, atau sembilan tahun setelah berdiri. Andrew membawa pulang
server Kaskus ke Indonesia, dan memutuskan untuk mengembangkan Kaskus
di Nusantara. Ken bilang, saat itu Andrew sudah melihat peluang, Kaskus
bisa menjadi bisnis online terbesar di Indonesia.
"Pada tahun
2008, saya investasikan beberapa miliar untuk mengembangkan Kaskus.
Dana itu berasal dari pinjaman dana orang tua," ujar Ken kepada KONTAN. Sayangnya, Ken enggan menyebutkan secara pasti berapa besar dana dari orang tuanya itu.
Meski
terbilang besar, modal itu sudah balik modal hanya dalam waktu dua
tahun. Ia juga tidak mau menjelaskan seberapa besar jumlah omzet Kaskus
per tahunnya
"Pokoknya rata-rata kenaikan omzet kami tiap
tahunnya 200 persen - 300 persen," jelas Ken yang saat ini sedang
menyusun konsep bisnis e-commerce. (Oginawa R Prayogo/Kontan)
Simak kisah inspiratif lainnya di Sosok
Tidak ada komentar:
Posting Komentar